PT LIB Sebar Undangan Undian Piala Menpora

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah mengirimkan undangan kepada peserta turnamen pra musim Piala Menpora 2021 sehubungan diadakannya manager’s meeting dan drawing pembagian grup.

Pada agenda yang akan digelar pada Senin 8 Maret 2021 di Hotel Fairmount, Jakarta, manager’s meeting akan digelar lebih dulu pada pukul 14.00 sampai pukul 17.00 WIB, kemudian disusul acara drawing pembagian grup pada pukul 19.30 WIB.

“Manager’s meeting kali ini akan membahas hal-hal penting yang terkait dengan perhelatan turnamen. Semuanya akan diinformasikan secara detail dan transparan,” ungkap Ketua Organizing Committee (OC) Piala Menpora 2021, Akhmad Hadian Lukita, di laman resmi PT LIB, Sabtu 6 Maret 2021.

Turnamen pra musim Piala Menpora 2021 bakal diikuti 18 klub Liga 1 dan dibagi ke dalam empat grup. Dua grup berisikan lima klub, dua grup lainnya empat klub. Empat grup itu akan bermain di empat wilayah berbeda yakni Solo, Malang, Bandung dan Sleman.

Nantinya, tim yang berhome base di empat wilayah tersebut harus bermain di wilayah lain. Misalnya Bhayangkara FC yang berkandang di Solo tidak bisa bermain di Solo, dan harus bermain di wilayah lain

Selain itu, drawing pembagian grup Piala Menpora 2021 dipastikan akan berlangsung secara terbuka, namun beberapa hal tetap mempertimbangkan arahan dan hasil konsultasi dengan Mabes Polri.

Pertandingan perdana turnamen Piala Menpora akan dibuka di Stadion Manahan, Kota Solo pada 21 Maret 2021. Piala Menpora 2021 menyediakan hadiah total 4,65 miliar Rupiah. Juara satu mendapatkan 2 miliar Rupiah dan runner-up 1 miliar Rupiah. Peringkat tiga 750 juta Rupiah dan peringkat empat 500 juta Rupiah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini