Prihatin APD Langka, Bocah SD Sumbang Seluruh Tabungannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Seorang siswa sekolah dasar (SD) mendatangi Kantor Polsek Dayeuhkolot telah menunjukkan jiwa filantropisnya dengan menyumbangkan seluruh tabungan untuk dibelikan alat pelindung diri (APD) memerangi wabah Covid19 yang diakibatkan virus corona. Padahal sedianya uang tabungan itu untuk membantu biaya pernikahan sang kakak.

Ditemani ibunya Rikoh Rotikoh, anak lelaki usia 10 tahun bernama Mochammad Hafidh tersebut membongkar uang tabungannya yang jumlahnya hingga Rp 453.300 dengan pecahan koin Rp 1000, Rp 500 dan Rp 100.

Hati Hafidh tergerak karena banyaknya pemberitaan soal penanganan wabah tersebut yang sulit dihadapi karena tenaga medis selalu kekurangan alat pelindung diri (APD). Kalau pun ada dijual mahal.

Menurut Rotikoh, yang dikutip Jumat 17 April 2020, anaknya sering bertanya soal APD tersebut. Sang ibu pun menjelaskan sebisanya bahwa APD sangat dibutuhkan tenaga medis untuk menangani pasien yang positif Covid19.

Hafid mengumpulkan uang itu selama sembilan bulan. Sedianya tabungan tersebut untuk membantu biaya pernikahan kakaknya.

Tetapi dia ingin sekali wabah ini berakhir sehingga bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya.

Uang itu hasil menyisihkan uang jajannya setiap hari yang hanya Rp 2000 dari sang ibu. Hafidh membawa uang tersebut dalam sebuah kaleng bekas tempat biskuit.

Kapolsek Dayeuhkolot, Kompol Sudrajat merasa sangat terharu dan mengucapkan terima kasih kepada Hafidh yang kepeduliannya terhadap sesama sangat tinggi.

Padahal dia bukan anak dari keluarga kaya. Ibunya hanya berjualan bakso ayam di pasar dan sang bapak Ruhiyatna, tukang servis televisi. Tetapi kepeduliannya mengalahkan kerakusan para penimbun APD.

View this post on Instagram

Polsek Dayeuhkolot News – Anak kecil bernama Moch. Hafidh (9 tahun) yang duduk di kelas 3 SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot meminta ibunya Rikoh Rotikoh untuk mengantar ke Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung menemui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat dengan membawa kaleng Biskuit yang berisikan pecahan uang koin untuk disalurkan membantu membeli APD (Alat Pelindung Diri). Kamis (16/04/2020). Berawal ketika Moch.Hafidh (9 tahun) diliburkan sekolah dikarenakan Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang terus mewabah di Indonesia dan melihat pemberitaan di Televisi bahwa langka dan mahalnya masker beserta APD (Alat Pelindung Diri) untuk pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang dibutuhkan para tenaga medis saat ini. Anak dari Bapak Ruhiyatna yang berprofesi sebagai tukang servis Televisi dan Ibu Rikoh Rotikoh yang berprofesi sebagai pedagang baso ayam tersebut membawa tabungannya berupa pecahan koin kepada ibunya yang dikumpulkan selama 9 bulan dengan menyisihkan sisa uang jajannya setiap hari untuk disumbangkan membantu membeli APD (Alat Pelindung Diri). Ibu Rikoh Rotikoh mengatakan "Bahwa banyaknya pemberitaan mengenai Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang terus mewabah dan sulitnya mendapatkan APD (Alat Pelindung Diri) di televisi, Moch.Hafidh (9 tahun) sempat menanyakan kepada saya apa dan untuk apa APD tersebut dan saya menjelaskan kepada Moch. Hafidh bahwa APD adalah Alat Pelindung Diri yang sangat dibutuhkan oleh tenaga medis dalam menangani pasien Virus Corona kemudian Moch. Hafidh mengungkapkan ingin membantu membeli APD dengan menyumbangkan tabungannya yang Moch. Hafidh kumpulkan selama 9 bulan yang awalnya tabungan tersebut dikumpulkan untuk membantu biaya pernikahan kakaknya". Kata Ibu Rikoh Rotikoh. Masih Ibu Rikoh Rotikoh " Saya hanya memberikan uang jajan sehari Rp.2000,- untuk Moch.Hafidh, sewaktu akan memberikan uang tabungannya Moch. Hafidh mengatakan wabah virus Corona yang menimpa Indonesia ingin segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya". @polrestabandung @tmcpolrestabandung @bhayangkari_pc_kotabdg_jabar @bag_sumdarestabdg @satnarkobaresbdg @satbinmas @sabharapolrestabdg @spkt_polreskotabandung

A post shared by POLSEK DAYEUHKOLOT (@polsekdayeuhkolot1) on

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Cooling System: Strategi Ampuh Ciptakan Pilkada Damai dan Kondusif

Jakarta – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 telah diselenggarakan di berbagai daerah dengan aman dan damai. Salah satu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini