Presiden Putin: Barat Manfaatkan Pengkhianat untuk Hancurkan Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, MOSKOW – Presiden Rusia, Vladimir Putin mengeluarkan peringatan keras kepada para pengkhianat di negaranya dan mengecam orang-orang Rusia yang ia sebut lebih cocok secara mental dengan Barat ketimbang Rusia.

Presiden berusia 69 tahun itu yakin bahwa rakyat Rusia akan dapat dengan mudah membedakan antara pengkhianat dengan patriot. Ia menambahkan bahwa Barat memanfaatkan para pengkhianat tersebut untuk menghancurkan Rusia.

“Tentu saja mereka (Barat) akan mencoba bertaruh pada apa yang disebut kolom kelima, pada pengkhianat – pada mereka yang mendapatkan uang mereka di sini, tetapi tinggal di sana,” kata Putin, melansir Reuters, Kamis, 17 Maret 2022.

“Setiap orang dan terutama orang Rusia, akan selalu dapat membedakan patriot sejati dari sampah dan pengkhianat, dan hanya memuntahkannya seperti pengusir hama yang secara tidak sengaja terbang ke mulut mereka,” sambungnya.

Presiden Putin mengatakan bahwa Barat berusaha memecah belah Rusia dan memprovokasi konfrontasi sipil dengan bantuan kolom kelima.

“Dan ada satu tujuan – penghancuran Rusia,” katanya, seraya menambahkan bahwa Rusia akan menolak upaya semacam itu.

“Saya yakin bahwa pembersihan diri masyarakat yang alami dan perlu ini hanya akan memperkuat negara kita, solidaritas, kohesi, dan kesiapan kita untuk menghadapi tantangan apa pun,” ucapnya.

Pernyataan Putin – yang telah bertahun-tahun menindak lawan domestik dan memberikan omelan pahit terhadap Barat, dianggap terlalu tajam. Politisi oposisi Rusia Mikhail Kasyanov, yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Rusia pada awal 2000-an, mengutuk pernyataan itu di Twitter.

“Putin mengintensifkan tindakannya untuk menghancurkan Rusia dan pada dasarnya mengumumkan dimulainya penindasan massal terhadap mereka yang tidak setuju dengan rezim. Ini telah terjadi dalam sejarah kita sebelumnya, dan bukan hanya kita,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini