Dihujat Gegara Undang Salmafina Sunan saat Cerai, Awkarin Minta Maaf

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Influencer Karin Novilda diserbu netizen usai membuat cuitan setelah batal menikah dengan Gangga Kusuma. Kala itu, wanita yang akrab disapa Awkarin ini geram lantaran diundang acara podcast saat dirinya tengah bersedih.

Namun, cuitan Karin itu bukan mengundang simpati warganet. Ia justru dihujat lantaran pernah mengundang Salmafinan Sunan saat bercerai dari Taqy Malik.

“T t t tapi dulu anda juga undang Salmafina Sunan pas dia cere,” kata netizen di kolom komentar cuitannya.

Menanggapi hal itu, Karin mengaku menyesal dan minta maaf. Ia tak membenarkan perbuatannya dan menyesali hal itu.

“Aku melakukan kesalahan di masa laluku sebelumnya. Aku mengakui dan aku sangat menyesal soal itu. Tidak ada yang benar tentang kesalahan apa pun yang aku lakukan sebelumnya. Tapi bukan berarti aku tidak bisa berubah. Aku betul-betul minta maaf,” tulisnya di Twitter.

Permintaan maaf Karin sontak menuai komentar warganet. Ada yang menganggap Karin benar-benar menyesal, namun tak sedikit pula yang menghujat permohonan maafnya.

“Mending diem dulu deh kata gue mah.”

“Semua orang pasti pernah salah.”

Sebelumnya, Karin Novilda atau Awkarin dihujat warganet setelah marah-marah di Twitternya. Ia ngamuk lantaran diundang ke sebuah podcast saat dirinya baru saja putus dengan Gangga.

Karin menyebut orang yang mengundangnya tak punya simpati. Netizen pun akhirnya membongkar bahwa Karin pernah melakukan hal yang sama pada Salmafina Sunan saat dirinya baru saja bercerai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini