MATA INDONESIA, JAKARTA – Di mana pun dan dalam situasi apa pun, setiap jiwa manusia harus diselematkan dari risiko bencana.
Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi saat membuka Rakernas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan(BASARNAS) secara virtual, 21 Februari 2022.
“Basarnas harus hadir secara cepat memberikan pertolongan. Setiap detik sangatlah berarti bagi keselamatan jiwa,” ujar Presiden Jokowi.
Karenanya, Presiden Jokowi menegaskan empat hal yang harus dijalankan Basarnas atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP).
Pertama Basarnas harus memperbanyak inovasi dengan manfaatkan teknologi SAR terkini. “Ini wajib,” ujar Presiden.
Kedua terus tingkatkan kompetensi SDM SAR yang tinggi dan relevan serta memastikan keselamatan tim SAR yang sedang bekerja.
Ketiga memperkuat sinergi dan kolaborasi, krena kerja SAR melibatkan banyak organisasi dan kementerian serta seluruh potensi masyarakat. Maka, ego sektoral harus dibuang jauh-jauh.
Keempat lakukan mitigasi dan edukasi pelatihan teknis SAR kepada masyarakat agar mereka peduli terutama di daerah rawan bencana dan kedaruratan agar terbangun budaya SAR.
Presiden juga mengharapkan rakernas tersebut bisa melahirkan gagasan yang inovatif dan implementatif.