Presiden Jokowi Harus Tunggu Tujuh Tahun Sampai BUMN Pengelola Pelabuhan Punya Holding

Baca Juga

MATA INDONESIA, LABUAN BAJO Presiden Jokowi curhat untuk menurunkan biaya logistik di Indonesia agar bisa bersaing dengan negara tetangga harus menunggu lebih dari tujuh tahun sehingga empat perusahaan pengelola pelabuhan milik BUMN mempunyai holding bernama PT Pelabuhan Indonesia.

“Tujuh tahun setelah saya perintahkan tapi tak terrealisasi mengholdingkan Pelindo. Sampai akhirnya hari ini sudah terjadi, Pelindo I, II, III dan Pelindo IV menjadi PT Pelabuhan Indonesia,” kata Jokowi meresmikan pembentukan holding pelabuhan itu, di Pelabuhan Wae Kelambu, Kamis 14 Oktober 2021.

Hal yang diharapkan dari penggabungan tersebut adalah menurunnya biaya logistik di Indonesia yang masih sekitar 20 persen sekarang.

Jika penurunan terjadi maka logistik Indonesia akan bisa bersaing dengan negara-negara lainnya.

Artinya daya saing kita akan menjadi lebih baik dari sekarang.

Hal yang kedua adalah agar holding pelabuhan itu dicarikan partner atau rekan bisnis yang memiliki jaringan luas sehingga terkoneksi dengan dunia sehingga barang-barang Indonesia bisa ke pelosok dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kenaikan PPN 1% Tidak Berdampak Negatif: Pemerintah Pastikan Kebutuhan Pokok Masyarakat Terlindungi

Jakarta – Sejumlah pihak menyambut positif rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1% menjadi 12% pada tahun...
- Advertisement -

Baca berita yang ini