MATA INDONESIA, BINTAN – Presiden Jokowi dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong di Kabupaten Bintan menyepakati masalah kedua negara terutama soal batas negara hingga pertahanan, termasuk area latihan militer serta ekstradisi buronan.
Menurut pernyataan Prime Minister Office (PMO)/kantor perdana menteri itu adalah pertemuan bilateral pertama mereka sejak 2019.
Seperti dilaportkan The Straits Times pada pertemuan 25 Januari 2022 tersebut akan ditandatangani sejumlah kesepakatan yang dicapai pada 2019 tersebut.
Selain kedua hal yang disebut terdahulu, kesepakatan yang ditandatangani tersebut antara lain soal ekstradisi buronan, kerja sama keuangan dan ekonomi, pengembangan ekonomi hijau dan sirkular, kerja sama energi, dan pengembangan sumber daya manusia.
Kedua pemimpin itu sebelumnya bertemu Oktober lalu saat jeda KTT Kelompok 20 di Roma, dan April lalu, ketika Lee mengunjungi Jakarta untuk Pertemuan Pemimpin Asean.
Perdana Menteri Lee akan didampingi dalam kunjungannya oleh Menteri Senior dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean, Menteri Pertahanan Ng Eng Hen, Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, Menteri Dalam Negeri dan Hukum K. Shanmugam, Menteri Transportasi S. Iswaran, dan Tenaga Kerja Menteri dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Kedua Tan See Leng.