Prabowo Masih Ogah Ketemu Jokowi

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Prabowo Subianto belum mau bertemu Jokowi karena fokus menuntaskan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang putusannya diperkirakan pada 28 Juni 2019.

“Belum ada rencana dengan Jokowi,” kata Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono di Jakarta, Sabtu 25 Mei 2019.

Dia mengatakan, Prabowo, Sandi, dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi saat ini masih fokus dalam gugatan Pilpres 2019.

Sebelumnya, Jokowi mengaku beberapa kali menegaskan telah berinisiatif bertemu Prabowo. Niatnya itu bahkan muncul beberapa hari setelah pemungutan suara 17 April 2019.

Dia bahkan mengaku telah mengutus Luhut Binsar Panjaitan untuk bisa membuka komunikasi dengan Prabowo.

Namun hingga hari ini tidak ada inisiatif dari Prabowo Subianto untuk menindaklanjuti keinginannya itu.

Sebelumnya dikabarkan Prabowo sempat menemui Jusuf Kalla (JK) di rumah dinas wakil presiden, namun JK tidak membenarkan.

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini