Polisi Australia Yakin Pencurian Dua Kepala di Kuburan Terkait Klenik

Baca Juga

MATA INDONESIA, MELBOURNE – Lilin, salib, dan surat kepada setan ditemukan di Pemakaman Umum Footbscray, Kota Melbourne, Australia. Masih di lokasi yang sama, dua kepala manusia dari dilaporkan hilang.

Aparat kepolisian yang menyelidiki pencurian dua kepala manusia dari pemakaman di Kota Melbourne, Australia percaya bahwa motif di balik kejahatan itu terkait dengan klenik alias ritual setan.

Polisi masih terus menyelidiki apakah barang-barang mencurigakan yang berada di area pemakaman sengaja ditinggalkan sebagai pengalih perhatian.

Pada Selasa (1/2) pagi waktu setempat, polisi dipanggil ke Pemakaman Umum Footscray di barat kota setelah adanya laporan pencurian dua kepala jenazah dalam hitungan hari. Polisi mengatakan penemuan mengerikan itu ditemukan oleh orang yang lewat.

Diyakini pelaku yang tidak dikenal atau pelaku menggunakan alat untuk memaksa masuk ke mausoleum – sebuah makam di atas tanah, sebelum mencuri.

Beberapa pelayat sejak itu menghadapi kenyataan bahwa memorial orang yang mereka cintai juga baru-baru ini rusak.

“Tidak jelas apakah vandalisme ini disebabkan oleh penyusup yang sama yang mencuri sisa-sisa manusia dari kuburan lain,” demikian pernyataan pihak kepolisian, melansir 7News.com.au.

Vito Dinatali tampak terguncang ketika mendengar berita bahwa kuburan orang tuanya di Footscray telah dihancurkan. “Mereka psikopat, pasti ada yang salah dengan mereka – biarkan orang mati saja,” kata Dinatali.

“Saya minta maaf tentang ini, sekarang saya gemetar tetapi saya hanya sangat sangat marah. Kami memutuskan untuk datang dan memeriksa. Yang mengejutkan kami ketika kami mengemudi, kami melihat kuburan orang tua kami,” tuturnya.

Insiden mengerikan tersebut digambarkan sebagai yang pertama di Kota Melbourne, yang mendorong langkah-langkah keamanan ekstra seperti kamera CCTV baru di pemakaman.

Kriminolog Xanthe Mallett mengaku bingung terkait kasus pencurian dua kepala di pemakaman. Ia belum pernah melihat aktivitas semacam ini terjadi di Australia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Caplok Sultan Ground, PT KAI Digugat Rp1000, Pengamat: Harus Tunduk Aturan Keistimewaan Yogyakarta

YOGYAKARTA - Kasultanan Yogyakarta mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Yogyakarta, terkait kepemilikan tanah yang diklaim sebagai aset PT KAI. Kuasa...
- Advertisement -

Baca berita yang ini