MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara akan mengikuti kontur lahan yang ada.
Maka, pembangunan itu tidak melakukan penyesuaian pada lahan atau alam.
Hal itu diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Badikenita Sitepu di Penajam, Jumat 4 Januari 2022.
Cara membangun seperti itu menurut Badikenita tersebut juga tidak merusak keanekaragaman hayati.
“Berdasarkan sketsa, bangunan akan mengikuti kontur tanah yang ada, jadi keanekaragaman hayati akan terjaga dan pembangunan Ibu Kota Negara tidak merusak alam,” ujar Badikenita.
Maka, menurut dia, tidak perlu ada keraguan lagi terhadap pembangunan IKN Nusantara tersebut.
Badikenita bersama rombongan DPD RI melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan IKN tersebut, Jumat.