MATA INDONESIA, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh wilayah Jabar sedang dievaluasi mengingat naiknya kasus Covid-19 di sejumlah daerah.
Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya tidak gegabah dan selalu mengambil keputusan dengan terukur berdasarkan data. Dia sudah memerintahkan setiap kabupaten/ kota untuk mengkaji PTM di daerahnya masing-masing, terutama memantau penularan di lingkungan sekolah.
Contohnya di Kota Bogor yang sudah diizinkan menghentikan PTM sementara waktu karena kasus penularan Covid-19 cukup tinggi.
“Omicron lagi naik maka mayoritas PTM sedang dievaluasi. Sebagian sudah ditunda sambil menunggu perkembangan kasus karena kita ngambil keputusan itu selalu terukur berdasarkan data,” ujarnya.
Saat ini lonjakan kasus Covid-19 masih didominasi di wilayah aglomerasi Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) dan Bandung Raya yang masih menjadi episentrum. Pria yang akrab disapa Kang Emil menyebut, penanganan akan lebih difokuskan di wilayah tersebut.
“Itu berulang-ulang, dari dulu Covid-19 ngumpulnya di situ. Kemungkinan besar perubahan kebijakan mayoritas di wilayah itu,” ungkapnya.