Polda DIY Siap Amankan Gelaran ASEAN SOMTC

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Gelaran Asean Senior Official Meeting on Transnational Crime (SOMTC) Ke-23 di Indonesia, tepatnya di kota gudeg Yogyakarta menambah kepercayaan dan pengalaman Polda DIY dalam melaksanakan pengamanan event internasional yang diselenggarakan di D.I. Yogyakarta.

Asean SOMTC ini merupakan pertemuan tahunan yang membahas beberapa isu kejahatan transnasional meliputi pemberantasan terorisme, kejahatan siber, perdagangan manusia, perdagangan obat-obat terlarang, dan masih banyak kejahatan transnasional yang lain.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto S.I.K., M.H. kepada pewarta mengatakan Asean SOMTC ini turut dihadiri oleh 10 Negara anggota Asean, delegasi negara Asean dan Delegasi Mitra Asean serta organisasi-organisasi internasional.

“Dalam acara tersebut dihadiri 10 anggota negara Asean dan delegasi negara Asean, negara mitra Asean seperti Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Uni Eropa, India, Rusia, Amerika dan organisasi internasional”, ungkap Nugroho.

Nugroho menegaskan Polda DIY dan jajaran siap mengamankan gelaran tersebut dari segala kemungkinan kerawanan yang terjadi selama acara berlangsung.

“Sesuai dengan arahan bapak Kapolda DIY dalam gelar pasukan pada waktu lalu, Polda DIY tentunya siap mengamankan gelaran Asean SOMTC dari segala bentuk kerawanan dan tentunya pelaksanaan pengamanan kami lakukan dengan profesional serta humanis”, pungkas Nugroho.

Kegiatan Asean SOMTC sendiri akan dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan Jumat tanggal 19 sampai dengan 23 Juni 2023 bertempat di Hotel Royal Ambarrukmo dan Hotel Grand Ambarrukmo Yogyakarta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upayakan Berantas Penumpukan Sampah Liar, Pemkab Bantul Optimalisasi 15 TPS3R

Mata Indonesia, Bantul - Pemkab Bantul terus mencari solusi terhadap sampah yang belum terkondisi di beberapa titik. Tak jarang masyarakat hingga pelaku usaha cukup kesulitan harus membuang kemana sampah mereka.
- Advertisement -

Baca berita yang ini