MATA INDONESIA, PORT MORESBY – Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape menegaskan bahwa pihaknya mengakui wilayah Papua sebagai bagian dari kedaulatan Indonesia. Hal itu disampaikan James saat menerima bantuan dari TNI di Bandara Internasional Jacksons-Port Moresby, Papua Nugini, Rabu 4 Agustus 2021.
“Perdana Menteri juga kembali menegaskan bahwa isu Papua merupakan pemasalahan internal dari negara Indonesia,” demikian penjelasan dalam keterangan tertulis Puspen TNI, Kamis 5 Agustus 2021.
James juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Indonesia. TNI diketahui membantu memperbaiki mesin pesawat CASA milik angkatan pertahanan Papua Nugini jenis CT 7-9C.
Pengiriman mesin tersebut menggunakan pesawat Hercules C-130 milik TNI AU, A-1335 dari Skadron 32 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, yang diterbangkan Captain Pilot Mayor Pnb Fandi Abdillah Pulungan.
Ia juga mengungkapkan bahwa hubungan baik antara Indonesia dan negaranya telah berlangsung selama bertahun-tahun dan terus saling menghormati sebagai negara yang berdaulat.
Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Letjen TNI Joni Supriyanto mengatakan, penyerahan ini menjadi momentum untuk meningkatkan hubungan kerja sama antara TNI dan angkatan pertahanan Papua Nugini. “Sekaligus untuk meningkatkan kontribusi perdamaian dan stabilitas keamanan,” katanya.
