MATA INDONESIA, DAKKA – Beberapa petir menyambar sebuah pesta pernikahan yang tengah digelar di Bangladesh. Sedikitnya 16 orang dilaporkan meninggal dunia dan melukai pengantin pria, demikian dilaporkan pejabat setempat.
Pengantin perempuan tidak hadir dalam pesta pernikahan, Sakib Al-Rabby mengatakan kepada kantor berita AFP. Ia juga membenarkan bahwa 16 orang tewas ketika beberapa petir menyambar di distrik barat Chapainawabganj.
Badai monsun yang dahsyat telah melanda Bangladesh tahun ini. Sebelumnya, hujan lebat di distrik tenggara Cox’s Bazar menewaskan sekitar 20 orang, termasuk enam di antaranya pengungsi Rohingya.
Petir membunuh ratusan orang di negara Asia Selatan setiap tahun. Menurut penghitungan resmi, ada lebih dari 200 kematian akibat petir selama tahun 2016, dengan 82 orang meninggal dalam satu hari di bulan Mei, melansir Al Jazeera.
Namun, banyak kematian tidak pernah tercatat secara resmi. Salah satu pemantau independen menghitung setidaknya terdapat 349 kematian akibat sambaran petir.
Beberapa ahli mengatakan deforestasi telah meningkatkan jumlah kematian. dan Bangladesh telah menanam ratusan ribu pohon palem dalam upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan mengurangi jumlah kematian akibat petir.