Kendall Jenner Dituntut Brand Asal Italia, Kenapa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar tak sedap datang dari model papan atas Kendall Jenner. Putri sulung dari keluarga Jenner itu dituntut oleh brand fashion asal Italia, Liu Jo.

Merek ini menuduh model berusia 25 tahun itu melakukan pelanggaran kontrak setelah ia gagal muncul di kedua dari dua pemotretan yang direncanakan.

Menurut Liu Jo, Kendall dibayar total 1,5 juta Dolar AS, ditambah biaya layanan 20 persen, untuk dua pemotretan. Dia telah membantah semua klaim yang dibuat terhadapnya dalam pelanggaran kontrak suite.

TMZ menyatakan bahwa Kendall memenuhi kewajibannya untuk pemotretan pertama pada tahun 2019, untuk kampanye Musim Semi / Musim Panas 2020 Liu Jo, dan menerima lebih dari 1,3 juta Dolar AS. Tetapi pada Maret 2020, ketika dia seharusnya syuting kampanye Musim Gugur / Musim Dingin 2020 di London, tetapi pandemi virus corona melarangnya bepergian.

Laporan itu menambahkan bahwa Liu Jo menawarkan untuk menjadwal ulang untuk musim gugur 2020, tetapi Kendall pada akhirnya menolak semua tawaran kompromi dengan itikad baik Liu Jo.

Liu Jo mengatakan Kendall akhirnya berhenti menanggapi permintaan itu dan perusahaan kemudian memberi tahu dia bahwa itu melanggar kontrak. Oleh karena itu, kontrak Kendall pun dihentikan.

Keluhan itu juga mengklaim pihaknya mengajukan dokumen-dokumen tersebut setelah mereka tidak berhasil mendapatkan pengembalian uang yang diduga dia utang.

Juru bicara perusahaan manajemen model The Society Management, yang mewakili Kendall mengatakan kepada TMZ bahwa gugatan itu tanpa manfaat. Manajemen Masyarakat, atas nama Ibu Kendall Jenner, terus menawarkan tanggal dan lokasi alternatif Kepada Liu Jo untuk memenuhi kesepakatan yang terpaksa ditunda karena pandemi virus corona.

TMZ juga melaporkan bahwa Kendall telah rela menawarkan untuk menyelesaikan layanan untuk menghormati komitmennya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini