MATA INDONESIA, KIEV – Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson melakukan perjalanannya ke Kiev, Ukraina, dengan sangat rahasia. Ia tiba di Kiev pada Sabtu (9/4) tanpa media dunia menyadari bahwa Boris berada di negara tersebut hingga video perjalanannya dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy meluas di media sosial.
Hanya setelah PM Johnson tiba di Inggris, juru bicara Downing Street mengonfirmasi bahwa sang perdana menteri terbang ke Polandia dan kemudian melakukan perjalanan dengan kereta api ke Ukraina.
Dalam video yang beredar, PM Johnson memberi penghormatan kepada para pekerja transportasi atas keberanian mereka. ia bahkan menyempatkan diri untuk berfoto bersama pada staf kereta api.
“Saya menyimpulkan bahwa Anda disebut orang besi … Saya pikir itu juga mencerminkan semangat yang Anda tunjukkan dan semangat Ukraina dalam menghadapi agresi mengerikan yang kita lihat. Kami di Inggris bersimpati dan solidaritas dengan Anda,” katanya dalam pesan video.
Dapat dipahami bahwa perjalanan ke Ukraina seharusnya dirahasiakan sampai sang perdana menteri kembali ke Inggris, tetapi hal itu diumumkan oleh kedutaan Ukraina di London dalam sebuah tweet yang mengatakan “kejutan” dan disertai dengan emoji kedipan mata.
Begitu tiba di Kiev pada akhir pekan kemarin, perjalanannya di sekitar ibu kota Kiev membawanya ke Lapangan Kemerdekaan dan melewati sebuah monumen untuk para pahlawan “Ratusan Surgawi” yang tewas dalam protes pro-Uni Eropa tahun 2014.
PM Johnson juga mengadakan pertemuan dengan Presiden Zelenskyy. Di mana pada pertemuan tersebut, pria berusia 57 tahun itu menjanjikan kendaraan lapis baja dan sistem rudal anti-kapal kepada Ukraina yang diinvasi Rusia sejak 24 Februari 2022.
Tampil bersama Presiden Zelenskyy dalam rekaman video, PM Johnson mengatakan bahwa Barat akan terus meningkatkan sanksi terhadap Moskow saat dia memuji keberanian perlawanan Ukraina.
Surprise ? pic.twitter.com/AWa5RjYosD
— Embassy of Ukraine to the UK (@UkrEmbLondon) April 9, 2022
“Saya pikir orang-orang Ukraina telah menunjukkan keberanian seekor singa, dan Anda Volodymyr telah mengaumkan singa itu,” kata PM Boris Johnson, melansir The Guardian.
“Inggris dan lainnya (akan) memasok peralatan, teknologi, pengetahuan, intelijen, sehingga Ukraina tidak akan pernah diserang lagi. Jadi Ukraina begitu dibentengi dan dilindungi – sehingga Ukraina tidak akan pernah bisa diganggu lagi. Jangan pernah diperas lagi. Jangan pernah diancam dengan cara yang sama lagi,” tuturnya.
PM Johnson mendapat sambutan hangat dari publik Ukraina. Seorang pria Ukraina bahkan melayangkan pujian atas kontribusi Inggris dalam upaya membantu negaranya melawan invasi Rusia.