Petugas Rutan Depok Gagalkan Penyelundupan Ekstasi dengan Modus Kardus Susu

Baca Juga

MATA INDONESIA, DEPOK – Petugas Rutan Kelas I Depok berhasil mengagalkan penyelundupan ganja dan ekstasi ke dalam penjara. Barang-barang tersebut dikemas rapi dalam kardus susu dan biskuit. Kemudian dibungkus menggunakan plastik hitam.

Menurut penjelasan Kepala Rutan Kelas I Depok M Irvan Muayat, paket tersebut dikirim melalui jasa kurir ojek online. Paket ditujukan untuk salah satu warga binaan di dalam rutan.

“Sesuai protap yang ada, seluruh barang dan makanan diperiksa dengan teliti oleh Petugas Pintu Utama (P2U) di hadapan pengirim barang bawaan tersebut,” katanya, Rabu 14 Juli 2021.

Petugas mencurigai karena bungkus susu terasa keras. Kemudian susu itu dibuka untuk mengetahui isinya. Petugas kemudian membuka kemasan susu serta menumpahkan isi kamaşan tersebut.

Kecurigaan semakin besar ketika di dalam kamaşan susu yang ada bungkusan lainnya. Saat petugas berusaha membuka terdapat serbuk seperti tembakau. Setelah membuka susu itu baru diketahui bahwa ada narkotik yang disimpan di dalamnya.

“Petugas kami akhirnya membongkar bungkusan tersebut. Isinya ganja 1 kg dan 20 butir diduga ekstasi. Pada saat barang dan makanan melewati penggeledahan petugas, ada benda yang tidak wajar dan pengunjung tersebut terlihat gelisah,” ujarnya.

Penggagalan upaya penyelundupan ini kemudian dilaporkan ke Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. Atas arahan Kepala Divisi Pemasyarakatan kemudian peristiwa ini dilaporkan ke polisi. Barang bukti diserahkan kepada pihak kepolisian untuk pengembangan lebih lanjut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini