Lagi Isoman, Begini Cara Memperoleh Obat Gratis dari Pemerintah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus memberikan perhatiannya bagi para pasien covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Pihaknya memberikan layanan jasa konsultasi dan pengiriman obat gratis yang saat ini sudah mengjangkau Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek).

Kemenkes saat ini menggandeng 11 platform telemedicine untuk memberikan layanan gratis dan mempermudah pasien covid-19 dalam berkonsultasi.

Pasien yang melakukan konsultasi dengan layanan ini juga akan mendapatkan salah satu dari dua paket obat yang ditanggung Kemenkes yakni Paket A (Orang Tanpa Gejala) berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari.

Sementara paket B (bergejala ringan) berupa multivitamin C, D, E, Zinc sebanyak 10 butir konsumsi satu kali sehari, Azithromisin 500mg sebanyak 5 butir konsumsi sehari sekali, Oseltamivir 75mg sebanyak 14 butir konsumsi dua kali sehari dan parasetamol tab 500 mg sebanyak 10 butir (apabila dibutuhkan).

Merangkum dari laman Instagram Satgas Penangangan Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku @satgasperubahanperilaku, Rabu 14 Juli 2021, 11 platform telemedicine yang bekerjasama dengan Kemenkes di antaranya Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat dan Getwell.

Berikut cara mendapatkan obat Covid-19 gratis.

  1. Pasien melakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab antigen.2. Jika hasil positif Covid-19, akan menerima WhatsApp dari Kemenkes RI secara otomatis.
  2. Lakukan konsultasi online dengan dokter secara gratis.
  3. Masukkan kode voucher di aplikasi yang dipilih.
  4. Informasikan bahwa Anda adalah pasien program Kemenkes.
  5. Dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi.
  6. Apabila dinyatakan bisa melakukan isoman, obat dapat ditebus secara gratis.
  7. Kirim pesan WhatsApp ke salah satu gerai apotek Kimia Farma.
  8. Kirimkan resep digital (PDF atau screen capture) KTP, dan alamat pengiriman ke nomor WhatsApp Kimia Farma.
  9. Obat dan atau vitamin dikirimkan menggunakan jasa pengiriman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini