MINEWS.ID, JAKARTA – Pesawat Garuda Indonesia pengangkut jemaah haji yang melakukan return to base ke Bandara Hasanuddin Makassar, Rabu 17 Juli 2019 karena mengalami kebocoran hidraulik. Pesawat itu gagal mengantar jemaah haji Makassar ke Madinah.
Hal tersebut diungkapkan Vice President Coporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan.
Menurut Rosan, pesawat yang take off pukul 19.05 Waktu Indonesia Timur (WIT) meminta kembali ke bandara asal setelah 2,5 jam mengudara.
Pesawat tiba kembali di Bandara Hasanuddin sekitar pukul 00.30 WIT. Kloter 14 yang menumpang pesawat tersebut akhirnya diberangkatkan Kamis pukul 06.00 WIT menggunakan pesawat yang sebelumnya mengangkut jemaah haji kloter 13.
Keterlambatan pemberangkatan tersebut juga diakui Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji, Akhmad Jauhari.
Menurutnya penundaan tersebut membuat semua rencana yang sudah disusun harus direvisi ulang terkait penyewaan bus hingga katering.