Pesawat Australia yang Bawa Bantuan untuk Tonga Balik Arah karena Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, SYDNEY Pesawat Australia yang membantu bantuan kemanusiaan untuk Tonga – yang porak-poranda oleh letusan gunung berapi dan tsunami, terpaksa kembali ke pangkalan, lantaran kasus positif Covid-19.

Sebagaimana diketahui, sejak pandemi Covid-19 menyerang Bumi, Tonga hanya melaporkan satu kasus. Untuk itu, pemerintah Tonga memiliki kebijakan kontrol yang ketat.

Penerbangan bantuan Australia meninggalkan Brisbane pada Kamis (20/1) sore waktu setempat. Namun, berbalik arah di tengah penerbangan setelah diberitahu tentang kasus positif Covid-19, kata seorang juru bicara pertahanan Australia.

Semua kru telah mengembalikan tes antigen cepat negatif sebelum keberangkatan, tetapi tes PCR kemudian menunjukkan hasil positif. Bantuan kemanusiaan itu kemudian dipindahkan ke penerbangan lain yang lepas landas pada Jumat.

Letusan gunung berapi Hunga Tonga-Hunga Ha’apai pada Sabtu (15/1) memicu tsunami yang menghancurkan desa-desa, resor, banyak bangunan, memutus komunikasi bagi negara berpenduduk sekitar 105.000 orang, serta mengirimkan gelombang kejut dan tsunami ke seluruh Pasifik.

Hampir sepekan sejak letusan gunung berapi bawah laut dan Tonga berjuang untuk menemukan air minum bersih dean rumah-rumah di negara tersebut yang diselimuti abu vulkanik.

“Kami sedang membersihkan abu dan sudah sejak Senin. Semuanya sangat berdebu, dan kami kehabisan air,” kata Branko Sugar, yang menjalankan bisnis toko botol dan sewa pemancingan dari ibu kota Nuku’alofa.

“Kami hanya memiliki air keran, dan itu sudah terkontaminasi. Kami hanya membersihkan dan hampir tidak bisa bernapas karena semua dipenuhi dengan debu,” sambung pria berusia 61 tahun itu.

Penerbangan pertolongan pertama dari Australia dan Selandia Baru mendarat di Tonga pada Kamis dengan membawa persediaan air yang sangat dibutuhkan untuk sanitasi dan kebersihan serta tempat berlindung, peralatan komunikasi, dan generator listrik.

Kapal penopang maritim Selandia Baru HMNZS Aotearoa membawa 250.000 liter air dan mampu menghasilkan 70.000 liter per hari melalui pabrik desalinasi, diharapkan tiba pada Jumat.

Sekitar 60.000 warga Tonga terkena dampak dari letusan gunung berapi dan tsunami Tonga. Di mana tanaman mereka rusak, ternak dan perikanan mati, akibat hujan abu, intrusi air asin dan potensi hujan asam, kata juru bicara PBB, StéphaneDujarric, melansir Reuters, Jumat, 21 Januari 2022.

Hubungan telepon antara Tonga dan dunia luar kembali tersambung pada Rabu (19/1) malam waktu setempat, meskipun pemulihan layanan internet penuh kemungkinan akan memakan waktu satu bulan atau lebih.

Tonga telah beralih ke media sosial untuk memposting gambar kehancuran akibat tsunami dan memberikan laporan tentang keterkejutan mereka setelah ledakan besar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini