MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah harus menyusun sebuah strategi komprehensif untuk penyelesaian damai Papua dengan melakukan percepatan pembangunan, pemekaran wilayah dan memperbaiki otonomi khusus.
“Langkah awal untuk itu adalah mencari kesepakatan agar dihentikan penggunaan kekerasan dan permusuhan antara kedua belah pihak,” ujar Wakil Ketua Setara Institute
Bonar Tigor Naipospos, Rabu 28 April 2021.
Pemerintah Indonesia bisa memulainya dengan menjajaki membuka saluran komunikasi dengan berbagai pihak.
Bonar menyatakan Pemerintah Indonesia tidak perlu kuatir akan kehilangan Papua bila duduk dalam satu meja perundingan.
Saat ini aparat keamanan sedang memburu anggota kelompok separatis Papua (KSP) yang berbuat keji terhadap masyarakat sipil terutama di Beoga dan Kabupaten Puncak pada umumnya.
Hal itu untuk mendapat kondisi tenang di kalangan masyarakat yang sebelumnya mendapat perlakuan keji dari KSP terutama pimpinan Lekagak Telengen.