Pengamat: Negara Tidak Boleh Kalah oleh Kelompok Separatis Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengamat intelijen Stanislaus Riyanta menekankan supaya negara harus bertindak tegas terhadap kelompok separatis Papua. Ia menyebut bahwa penumpasan harus dilakukan untuk melindungi masyarakat.

“Negara tidak boleh kalah dan kelompok tersebut harus diburu dan ditumpas. Jika dibiarkan maka mereka akan semaki merajalela dan membahayakan masyarakat,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Rabu 28 April 2021.

Tindakan tegas terhadap kelompok separatis Papua juga dikemukakan oleh anggota komisi I DPR RI, Dave Laksono. Ia menegaskan agar pemerintah tegas tidak hanya bagi KSP namun pihak luar di dalamnya.

“Jadi saya sangat mendukung pemerintah bersikap tegas dan secara tepat memberantas. Bukan hanya pelaku yang masih berkeliaran, tetapi juga mereka yang mendalangi, merencanakan bahkan mereka yang juga mendanai,” kata Dave.

Dave juga mengatakan bahwa Presiden Jokowi wajib melobi forum internasional agar KSP dikategorikan sebagai kelompok ekstrem teroris. Hal ini bertujuan supaya penggalangan dana atau dukungan bisa dihentikan.

“Kalau menurut saya pribadi mereka tidak bisa dibilang kriminal bersenjata lagi. Mereka, kan menggunakan jaringan internasional dalam penggalangan dana, penyelundupan persenjataan, pelatihan juga perencanaan penyerangan. Jadi sudah pantas dan wajar mereka disebut sebagai kelompok teroris,” kata Dave.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini