MATA INDONESIA, JAKARTA – Perjalanan mudik 2022 ke Sumatra tidak akan terpengaruh letusan Gunung Anak Krakatau jika berada di luar radius 5 kilometer dari puncak kawah.
Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Hendra Gunawan, pada Senin 25 April 2022 mengimbau masyarakat tetap tenang.
Saat ini status Gunung Anak Krakatau dinaikan ke level III (siaga) dari sebelumnya hanya di Level II (waspada).
“Namun masyarakat tetap harus update dari sumber informasi yang resmi agar tidak termakan hoax,” kata Hendra.
Saat ini, dia sudah berkoordinasi dengan lintas Kementerian, kemudian Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Lalu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Anak Krakatau di Selat Sunda saat ini statusnya karena mengalami erupsi terus menerus sepanjang April 2022.
Bahkan dalam tiga hari terakhir tinggi kolom abu akibat erupsi teramati kurang lebih 3 kilometer.
Selain erupsi, tingkat emisi gas rumah kaca di Anak Gunung Krakatau juga meningkat.