Perempuan Papua Salah Satu Agen Perubahan di Bumi Cenderawasih

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Peran perempuan dinilai cukup vital dalam pembangunan Tanah Papua. Hal ini diungkapkan oleh Staff Ahli Kantor Presiden, Dr Rini S Moduow.

Ia menilai kaum perempuan bisa menjadi agen perubahan bagi Papua. Asalkan mereka diberikan kesempatan untuk berperan serta.

“Seorang perempuan bisa meningkatkan pendidikan dengan belajar di luar. Setelah itu, mereka kembali ke lingkungan masyarakat dan membangun Papua,” ujarnya, Sabtu 29 Agustus 2021.

Rini bersyukur karena di masa pemerintahan Presiden Jokowi telah membawa perubahan luar biasa di Papua. Banyaknya pembangunan infrastruktur di Papua seperti jembatan hingga jalan trans Papua.

“Pembangunan infrastruktur menjadi prasyarat penting, sebelum membangun manusianya. Perempuan Papua juga sudah banyak berkiprah di berbagai bidang,” katanya.

Sementara itu, guru SMK Negeri 1 Pariwisata Jayapura Mathilda Pattiselanno mengungkapkan bahwa perempuan Papua saat ini semakin mendapat tempat untuk berkarya dan tidak kalah dibanding dengan anggota masyarakat lainnya.

“Perempuan Papua sudah banyak menempati posisi-posisi penting di berbagai organisasi atau instansi,” ujarnya.

Ia yakin kalau perempuan Papua adalah aset penting bagi pembangunan Papua. Bahkan kehadiran mereka turut memberikan warna tersendiri bagi kehidupan di Papua.

Menurutnya, perempuan Papua biasanya bekerja dengan hati dan selalu takut dengan Tuhan. “Maka dalam gaya kepemimpinannya, perempuan akan menempatkan dirinya sebagai ibu. Jadi, tidak ada bawahan. Yang ada adalah memperlakukannya seperti anaknya,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

ARPI DIY Desak Kejari Sleman, Menetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata

Mata Indonesia, Kabupaten Sleman - Puluhan masa dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) DIY, kembali mendatangi Kantor Kejaksaan negeri (Kejari) Kabupaten Sleman pada hari Selasa tanggal 17 Desember 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini