Penjaga Sekolah di Cianjur Siap Mati untuk Jokowi, Ini Buktinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ajid Mardiansyah hanya seorang penjaga sekolah SDN Sugih Mukti di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat. Namun sikapnya terhadap Presiden Jokowi mencuri perhatian sehingga sempat menghiasi sejumlah laman, apalagi dia mengaku siap mati untuk Jokowi.

Hal itu dia lakukan saat mengambil foto Jokowi dari bangunan sekolah yang ambruk dihantam angin kencang, Selasa 15 September 2020 sekitar pukul 13.25 WIB.

Saat bangunan itu runtuh, satu hal yang mengganggu fikirannya adalah menyelamatkan foto Jokowi.

Hanya mengenakan kaus dalam dan celana pendek biru, Ajid tampak menapaki reruntuhan bangunan dengan kayu-kayu penuh paku.

Tetapi dia bersikukuh memasuki reruntuhan bangunan untuk menggapai foto Presiden Jokowi yang sebelumnya terpasang di dinding runtuh itu.

Ajid mengaku tidak memikirkan kakinya yang bakal tertusuk paku atau tertimpa tiang bangunan yang sudah tidak sempurna lagi.

“Fokus dalam fikiran saya saat itu hanya satu yaitu mengambil foto Jokowi. Besarnya kecintaan saya kepada Presiden, saya rela mati untuk dia,” ujar Ajid dengan mata berkaca-kaca seperti dilansir prasasti jabar, Jumat 18 September 2020.

Dia berharap Jokowi bisa melihat sekolah yang sudah tinggal puing tersebut dan memberi sedikit bantuan untuk berdiri kembali dengan alasan sekolah itu adalah sumber ilmu bagi anak-anak Desa Mekar Mulya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini