Pengamat: Wajar PKS Bertemu Gerindra karena Masih Dalam Safari Politik

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengamat politik dan pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menegaskan bahwa pertemuan antara Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Selasa 4 Mei 2021 lalu bukanlah hal yang aneh. Ia menilai bahwa fenomena ini masih dalam suasana safari politik.

“Ya ngga apa-apa juga PKS ketemu Gerindra kan mereka lagi safari ya sekaligus perkenalan pengurus baru seperti yang saya bilang,” kata Hendri kepada Mata Indonesia News, Jumat 7 Mei 2021.

Meski demikian, Hendri menilai bahwa pertemuan antara PKS dengan Gerindra tidak menjamin adanya koalisi antar kedua partai tersebut. Mengingat saat ini Gerindra sudah memiliki koalisi yang erat dengan PDIP.

“Tapi kalau kemudian dianggap akan berkoalisi sama Gerindra lagi sih menurut saya jauh ya, kelihatannya sekarang kan Gerindra sudah punya koalisi yang cukup kental dengan PDIP,” kata Hendri.

Adapun, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa pertemuan tersebut menjadi momentum bagi pihaknya untuk memperkenalkan dan mengenalkan pengurus baru PKS dan logo atau lambing partai barunya. Tidak hanya itu mars dan hymne baru juga diperkenalkan oleh PKS.

“Tadi juga alhamdulilah (mars dan hymne) diperdengarkan (dalam pertemuan) dan alhamdulilah, tadi responsenya luar biasa dari Pak Prabowo,” kata Syaikhu.

Sementara itu, Prabowo menilai bahwa pertemuan antara PKS dan Gerindra menjadi momen nostalgia karena kedua partai sempat bekerja sama dalam pemilihan presiden dan pemilihan kepa;a daerah.

“Kami saling menghormati, saling menegur kadang-kadang sebagai kawan, boleh koreksi dan boleh saling mengingatkan,” kata Prabowo.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tumbuhkan Cinta Tanah Air, Semangat Satu Darah Indonesia Dinilai Penting

Mata Indonesia, Yogyakarta - Puluhan warga DIY berkumpul di Waduk Sermo untuk menyuarakan cinta tanah air. Acara ini dibuat untuk seluruh anak rantau yang berada di DIY agar lebih cinta akan keberagaman yang ada di NKRI.
- Advertisement -

Baca berita yang ini