MATA INDONESIA, JAKARTA – Pengamat politik dan pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menegaskan bahwa hingga saat ini belum terlihat adanya momentum bagi calon-calon pemimpin baru bersaing di pemilihan presiden (pilpres) 2024. Maka, nama-nama yang mencuat seperti Anies, Khofifah dan Ganjar masih berusaha menemukan momentum mereka.
“Sampai saat ini kan yang mesti dikejar kan momentum, nah momentum pengganti Pak Jokowi ini belum ada, masing-masing Anies, Ganjar dan Khofifah berusaha menemukan momentum mereka,” kata Hendri kepada Mata Indonesia News, Minggu 2 Mei 2021.
Maka, beberapa sosok yang digadang-gadang serta parta politik juga sudah melakukan pergerakan untuk menemukan momentum tersebut. Meski Pilpres 2024 masih sekitar 3 tahun lagi namun nama-nama yang digadang bakal menjadi capres dan cawapres sudah mengemuka di tengah publik.
Misalnya seperti hasil survei yang digagas oleh lembaga survei KedaiKOPI pada 24 Oktober hingga 13 November 2020. Hendri menegaskan terdapat 400 kandidat capres 2024. Ia juga mengatakan bahwa nama yang muncul tidak hanya yang sering muncul di permukaan.
“Nama-nama yang muncul dalam survei tersebut pun bukan hanya nama-nama yang saat ini sering muncul di permukaan. Dari 400 nama tersebut, sangat mungkin salah satu di antaranya mendapatkan momentum dan akhirnya terpilih menjadi presiden di tahun 2024,” kata Hendri.
Bahkan, yang menarik nama-nama seperti Menkeu Sri Mulyani hingga Menteri BUMN Erick Thohir cukup menyita perhatian publik. Tidak hanya itu, Susi Pudjiastuti hingga Sudirman Said juga muncul dalam survei ini.
“Muncul juga nama-nama selebritis dan atlet seperti Najwa Shihab, Bambang Pamungkas, dan Chris John. Jangan dilupakan juga nama kepala daerah di luar Jawa. Jadi saya mengajak masyarakat Indonesia untuk tidak terpaku hanya kepada nama-nama yang muncul di hasil survei sebagai calon pemimpin mereka, bisa saja muncul nama-nama lain dan itu sah-sah saja. Indonesia tidak pernah kekurangan pemimpin kok,” kata Hendri.
 2024. gdgdgd gfhf){kind=link}