Bikin Sensasi Lagi, Aldi Taher Auto Dihujat Netizen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAAldi Taher tak henti-hentinya membuat sensasi. Kali ini, dia mengajak putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, jadi model video klip.

Aldi mengunggah foto di Instagram pribadinya berupa tangkap layar DM (direct message)-nya ke Kaesang. Dari foto tersebut, tampak ini bukan pertama kalinya dia mengirimkan DM ke Kaesang dan tak pernah dibalas.

Kali ini, pria yang lahir di Jayapura itu mengajak Kaesang menjadi video klip sebuah lagu bertajuk ‘Kaesang I Love You So Much’.

“Assalamualaikum bro. Bro gw mau buat klip brother Kaesang I Love You So Much. Mau bantu jadi model klinya ga bro?” tulis Aldi dalam DM-nya ke Kaesang.

Permintaan Aldi tidak dibalas Kaesang. Dalam caption foto tersebut, pria asal Sumatra Barat itu meminta doa dari netizen agar niatnya bisa terwujud.

“INSYA ALLAH doain ya temen2 netijen,” tulisnya dalam caption.

Tentu saja, aksi pria berusia 37 tahun itu auto mendapat nyinyiran netizen.

“Open charity untuk kesembuhan penyakit jiwa Aldi Taher,” tulis akun ff.udinganteng**.

“Pansos =maksiat tidak ya bang,” tulis akun denny_**.

“Asal nge tag nama orang aja..nggak malu..cari uang segitunya..nggak berkah…,” tulis akun hj_ratna***.

Sebelumnya, Aldi sempat membuat sensai dengan mengajak Nissa Syabian nikah di tengah kabar perselingkuhannya dengan Ayus. Bahkan, dia menciptakan lagu berjudul ‘Nissa Sabyan I Love You So Much’.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini