MATA INDONESIA, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah menemui Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin di Rumah Dinas Wapres, Jakarta pada Rabu 24 November lalu. Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi menegaskan bahwa pertemuan tersebut membahas tentang konsep pengamanan yang akan diterapkan oleh panglima TNI.
Meski belum bisa membeberkan kebijakan Andika terhadap Papua namun Masduki menegaskan bahwa pendekatan keamanan dan kesejahteraan di Papua harus berjalan. Wapres meminta Andika terus memantau perkembangan nasional, khususnya di Papua.
“Karena Wapres punya tanggung jawab bagaimana menyejahterakan masyarakat Papua. Bahwa di sisi lain Panglima TNI bagaimana Papua aman,” kata Masduki.
Pengamat intelijen dan keamanan Stanislaus Riyanta menegaskan bahwa pendekatan kesejahteraan bisa meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Maka, gangguan seperti kelompok separatis dan teroris (KST) Papua harus diantisipasi.
“Pendekatan kesejahteraan seharusnya efektif untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, namun dengan situasi yang cukup kompleks pendekatan kesejahteraan ini belum dilakukan secara merata, termasuk adanya perlawanan dari kelompok KST Papua ketika negara melakukan program-program pembangunan. Hal ini tidak boleh menjadi kendala dan harus terus dilakukan,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Minggu 28 November 2021.
Sebelumnya, Jenderal Andika memang akan mengumumkan pola pendekatan baru untuk menangani sejumlah konflik di Papua. Pengumuman itu akan diumumkan secara langsung di Papua.