MATA INDONESIA, JAKARTA – Pendapatan negara pada Juli 2021 mencapai Rp 1.031,5 triliun atau 59,2 persen dari target.
Hal itu diungkapkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang dikutip, Rabu 25 Agustus 2021 di Jakarta.
“Angka itu meningkat 11,8 persen yoy dari pendapatan negara Juli 2020 yang senilai Rp 922,5 triliun,” ujar Sri Mulyani.
Pendapatan negara tersebut dimotori penerimaan pajak yang mencapai Rp 647,7 triliun atau 52,7 persen dari target Rp 1.229,6 triliun.
Angka penerimaan pajak itu meningkat 7,6 persen yoy dari Juli 2020 yang sebesar Rp 602 triliun.
Ditambah lagi dengan penerimaan kepabeanan dan cukai Rp 141,2 triliun atau 65,7 persen dari target penerimaan Rp 215,0 triliun. Penerimaan kepabeanan dan cukai ini pun meningkat 29,5 persen yoy dari Juli 2020 yang sebesar Rp 109,1 triliun.
Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga meningkat yang angkanya di akhir Juli 2021 tercatat Rp 242,1 triliun atau sudah mencapai 81,2 persen dari target Rp 298,2 triliun.
Angka itu juga meningkat 15,8 persen yoy dari Juli 2020 yang mencapai senilai Rp 209,0 triliun.
Sementara belanja negara hingga akhir Juli 2021 tercatat Rp 1.368,4 triliun atau setara 49,8 persen dari target belanja negara yang Rp 2.750 triliun. Itu meningkat 9,3 persen dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 1.252,4 triliun.
