Pemuda Katolik Papua Diharapkan Punya Spirit untuk Majukan Bumi Cenderawasih

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOVEN DIGOEL – Pemuda Katolik Papua, terutama di wilayah Boven Digoel diharapkan memiliki spirit untuk memajukan Bumi Cenderawasih. Menurut Wakil Bupati Boven Digoel Lexi Romel Wagiu, para anak muda tersebut harus bisa memberikan teladan bagi sesama. Pemuda Katolik juga diharapkan bisa memberikan kesan yang bisa diteladani sebagai harga diri bagi mayoritas orang Katolik di Boven Digoel.

“Ke depannya, Pemuda Katolik tidak berjalan sendiri. Tetapi, harus bisa bersinergitas. Dimulai dari pemerintah, swasta, tokoh agama, TNI-Polri, lintas organisasi kemasyarakatan yang ada di Boven Digoel,” katanya, dikutip Jumat 5 November 2021.

Sementara Vikep Paroki Mindiptana, Keuskupan Agung Merauke Pastor Alfius Buarlele, OSA berharap Pemuda Katolik perlu merangkul anak-anak muda di distrik-distrik dan dilibatkan dengan semangat Pro Bono Publico (demi kebaikan publik).

Pastor Paroki Hati Kudus Tanah Merah ini pun menyampaikan lima pesan Uskup Agung Merauke, Mgr. Petrus Mandaigi, MSC untuk anak-anak muda Katolik. Kelima hal itu, di antaranya:

Pertama, sebagai umat Katolik juga calon pemimpin atau mereka yang telah menjadi pemimpin, hendaknya berdisiplin, baik disiplin diri, organisasi dan hidup menggereja, maupun dalam hidup bermasyarakat.

Kedua, harus bersih diri, kebersihan lingkungan di lingkup tempat tinggal kita juga penting sekali. Harus bersih diri, kebersihan lingkungan.

Ketiga, soal hijau, penghijauan. Membuat lingkungan kita hijau dengan menanam supaya pohon jangan terlihat kering.

Keempat, soal hidup yang harmonis, damai, bersih, dan damai. Hijau dan ini menjadi gerakan bersama di Keuskupan Agung Merauke. Dan ini juga harus menjadi bagian dalam diri Pemuda Katolik. Mengembangkan watak Kekristenan, sebagai tanggung jawab kepada gereja.

Kelima, Pemuda Katolik dituntut untuk terlibat aktif dalam persoalan sosial kemasyarakatan Pemuda Katolik hadir di sana. Dengan terus menjunjung yang namanya Ajaran Sosial Gereja. Aksi yang membangun. Mendorong dialog karya dengan kelompok pemuda lainnya. Pemuda Katolik tidak eksklusif, tetapi membangun dialog dengan pemuda Islam, Kristen, dan lintas agama sehingga terjadi kerukunan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pendekatan Humanis dan Tegas, Sukses Rangkul Anggota OPM Kembali ke NKRI

Papua - Salah satu langkah besar dalam upaya menciptakan stabilitas keamanan di Papua berhasil diwujudkan dengan menyerahnya Wakil Pimpinan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini