Pemkot Lakukan Disinfektan, Wisatawan di Yogya Capai 3,9 Juta Orang

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA- Pemerintah Kota Yogya memprediksi bahwa jumlah wisatawan ke kota ini mencapai 3,9 juta orang saat libur lebaran. Mengantisipasi adanya potensi penularan Covid-19, Pemkot menggelar penyemprotan disinfektan secara berkala di Malioboro.

Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya, Kota Yogya, Ekwanto mengatakan aktivitas itu berlangsung selama satu jam. ”Malioboro ini menjadi pilihan warga juga saat berlibur. Jadi desinfeksi kita mulai dari pukul 15.00-16.00 WIB. Mengingat saat pagi hari kondisi Malioboro juga sudah ramai maka kita lakukan menjelang sore,” ujar Ekwanto, Kamis, 5 Mei 2022.

Ia mengatakan lebih kurang tiga petugas untuk melakukan desinfeksi. Nantinya masyarakat dihimbau untuk memahami kondisi tersebut agar tak mengganggu kenyamanan berlibur.

Ekwanto menerangkan hal ini sebagai upaya untuk memastikan pelayanan pemkot kepada wisatawan. Di sisi lain, Pemkot berusaha menekan potensi penularan Covid-19 yang sampai saat ini masih terjadi.

“”Ini sebagai upaya pemerintah dalam memberikan kenyamanan wisatawan dan masyarakat ketika berlibur di Malioboro,” katanya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Yogya, Heroe Poerwadi mengimbau bahwa mudik lebaran tahun 2022 ini bukan berarti warga mengabaikan protokol kesehatan. “Kami minta hal ini menjadi kedisiplinan warga. Jadi kasus Covid-19 ini masih ditemui di Yogya. Maka kedisiplinan warga dan juga wisatawan ini yang utama,” ujar Heroe.

Reporter: M Fauzul Abraar 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini