MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia sedang menyelidiki alasan mengapa warga negara Indonesia (WNI) tahan terhadap ‘serangan’ virus corona yang selalu digambarkan menakutkan hingga kini. Saat ini Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) sudah menyatakan negatif 43 dari 47 spesimen orang yang diduga terinfeksi virus dari 28 rumah sakit.
Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono, Kamis 6 Februari 2020.
Anung menyatakan sedang menunggu empat spesimen lainnya yang sedang dalam pemeriksaan Balitbangkes.
Meski begitu hingga kini Kementerian Kesehatan belum bisa membuktikan secara ilmiah alasan virus tersebut tidak terdeteksi di Indonesia.
“Tentu ada faktor lain mengapa bisa terjadi seperti itu,” ujar Anung.
Data 6 Februari penyebaran virus tersebut sudah sampai di 24 negara di luar Cina. Beberapa negara tetangga Indonesia juga terdampak, seperti Singapura, Filipina, Vietnam dan Australia.
Di Singapura, seorang warga negara Indonesia yang menjadi asisten rumah tangga dilaporkan terjangkit virus tersebut dari majikannya. Kini sedang dalam perawatan dan pengawasan ketat rumah sakit.