MATA INDONESIA, ISLAMABAD – Pakistan akhirnya mengizinkan perusahaan swasta menjual vaksin Covid19 kepada masyarakat. Namun, hingga kini masih belum ditentukan harganya.
Vaksin yang akan diperjualbelikan kepada warga Pakistan berasal dari CanSino Biologics dari Cina yang tiba minggu ini, serta Sputnik dari Rusia.
“Kami perkirakan 100 ribu dosis pertama datang pada 25 Maret 2021 dan 100 ribu dosis lainnya bulan depan serta 200 ribu dosis lagi bulan berikutnya,” ujar seorang Pejabat AJ Pharma, Hassan Abbas, selaku mitra lokal CanSino, Senin 22 Maret 2021.
Meski begitu harga yang akan dibayar masyarakat belum ditetapkan, namun sudah dibicarakan dengan pemerintah.
Saat ini lima rumah sakit sudah melakukan uji klinis terhadap vaksin yang akan mereka jual tersebut.
Sebelumnya Pakistan sudah memvaksin tenaga kesehatan dan lansia di atas 60 tahun menggunakan Vaksin Sinopharm dari Cina. Vaksin itu gratis.
Pemerintah Pakistan, seperti dilansir Reuters, telah mengizinkan menggunakan mekanisme pasar terbuka dalam rangka vaksinasi komersial tersebut.
Diusulkan harga yang diterapkan adalah 8.449 rupee (sekitar Rp 780 ribu) per bungkus yang berisi dua suntikan vaksin dari Rusia dan 4.225 rupee (sekitar Rp 390 ribu) untuk satu suntikan CanSino.