MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembangunan yang terus dilakukan oleh pemerintah Republik Indonesia di Papua serta penerapakan kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) yang efektif bisa menjadi pembuktian bagi pemerintah. Terutama, untuk memperlihatkan kepada kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang ada di luar negeri bahwa pemerintah serius dalam membangun Tanah Papua.
“Karena kalau bicara kelompok OPM di luar negeri itu harus dibuktikan dengan pembangunan yang nyata di Papua dan didukung dengan Otsus yang benar,” kata Freddy Numberi dalam Simposium Nasional bertajuk ‘Dialog Papua: Refleksi, Visi dan Aksi’ di Kanal Youtube HUMAS SIL dan SKSG UI, Jumat 21 Mei 2021.
Namun, ia mengingatkan agar kebijakan Otsus Papua bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Jika, kebijakan tersebut berjalan optimal maka deklarasi supaya Papua merdeka tidak akan terjadi.
“Kalau selama Otsus masyarakat akar rumput tidak merasakan mereka pasti teriak merdeka saya jamin, karena masyarakat akar rumput tidak sejahtera,” kata Freddy.
Adapun, sejauh ini beberapa tokoh Papua dan Papua Barat menyambut baik keputusan pemerintah yang akan melanjutkan kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) karena dinilai berdampak positif. Hal ini dikemukakan oleh para Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Cornelis Usili.
“Kami para ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) se-Sorong Raya mendukung kebijakan pemerintah untuk melanjutkan Otsus di Papua Barat demi keberlanjutan dan masa depan generasi muda asli Papua,” kata Cornelis Usili.
Maka, ia mengajak masyarakat Sorong dan masyarakat asli Papua agar tidak terpengaruh provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia meminta pemerintah pusat segera memastikan kelanjutan Otsus.