Pemain Inggris Berulah Lagi, Pelatih Coret Tiga Nama

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Pemain Inggris berulah lagi. Kali ini tiga pemain melanggar aturan potokol Covid-19. Pelatih Gareth Southgate mencoret ketiga pemain tersebut.

Tiga nama yang melanggar protokol Covid-19 adalah, Ben Chilwell, Tammy Abraham, dan Jadon Sancho. Ketiganya datang ke sebuah pesta, Sabtu 3 Oktober 2020 malam waktu setempat.

Pesta yang dimaksud adalah ulang tahun ke-23 Abraham. Keluarga pemain Chelsea itu memberikan pesta kejutan untuk Abraham di apartemen di London.

Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) meminta ketiga pemain itu menjauhi komplek latihan Timnas Inggris pada Senin kemarin sementara pemain lain mengikuti tes swab.

Dikutip dari Sky Sports, Selasa 6 Oktober, semua pemain akan menjalani tes lagi hari ini atau dua hari sebelum pertandingan uji coba melawan Wales sesuai dengan protokol yang ditetapkan UEFA.

Atas aksinya itu, Southgate mencoret Abraham, Chilwell, dan Sancho dari skuat untuk melawan Wales. Belum diketahui apakah Southgate akan memanggil lagi ketiganya untuk menghadapi Belgia dan Denmark dalam lanjutan UEFA Nations League.

Ini bukan pertama kali pemain Inggris membuat ulah. Saat menghadapi Islandia di Reykjavik empat pekan lalu, Phil Foden dan Mason Greenwood melanggar protokol Covid-19 dengan menyelundupkan dua gadis ke kamar hotel tim.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini