Peluang Ekspor Sawit Meningkat di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Peluang ekspor Indonesia khususnya industri sawit terus meningkat di masa pandemi. Apalagi, baru-baru ini Pemerintah India merevisi pajak impor atau bea masuk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari 49,5 persen menjadi 41,25 persen selama tiga bulan.

Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Fadhil Hasan mengatakan sepanjang 2020, nilai ekspor minyak sawit tercatat mencapai US$22,97 miliar, setara Rp321,5 triliun (kurs Rp14.000) atau tumbuh 13,6 persen dibandingkan periode sebelumnya.

Faktor lain yang membuat industri kelapa sawit moncer adalah pemulihan ekonomi yang terjadi di pasar tradisional dan non-tradisional, seperti Cina dan Amerika Serikat.

Fadhil mengatakan, permintaan minyak sawit dari negara importir juga sangat erat kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

“Saya kira mengalami pemulihan yang relatif baik. Biasanya permintaan palm oil berhubungan erat dengan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” kata Fadhil.

Adapun faktor internal yang masih membuat pelaku usaha optimistis adalah harga minyak sawit yang cenderung meningkat menjelang semester II-2021. Padahal, pada saat masa panen atau memasuki semester II, harga sawit biasanya cenderung turun.

Pada tahun ini, penggunaan program B30 yang dinilai optimal telah membuat harga kelapa sawit cenderung stabil dan naik di saat menjelang panen raya. “Konsistensi dari Indonesia yang mempertahankan B30 itu membuat harga relatif stabil,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini