Pebulutangkis Indonesia Raih 4 Gelar di Spanyol

Baca Juga

MATA INDONESIA, HUELVA – Hasil memuaskan dicapai pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia. Mereka meraih empat gelar di ajang Spain Masters 2021 Super 300.

Indonesia sebenarnya menempatkan semua wakil di lima nomor, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Tapi, satu gelar lepas di nomor tunggal putra.

Gelar pertama diraih ganda putri putri Yulfira Barkah/Febby Valencia Dwijayanti Gani. Mereka mengalahkan pasangan asal Denmark, Amalie Magelund/Freja Ravn, dua gim langsung 21-16, 21-14.

Pertama alhamdulillah kami bisa keluar sebagai juara. Kami tidak menyangka bisa juara karena kan ini baru pertandingan kedua saya dengan Febby,” kata Yulfira.

“Puji Tuhan bisa juara. Kami merasa sangat senang dan bahagia. Tetapi kami tidak mau puas dulu. Perjalanan masih sangat panjang ke depan. Kami ingin terus berkembang dan tambah solid,” sambung Febby.

Menyinggung soal laga final, Yulfira/Febby mengaku kunci kemenangannya adalah bermain tenang.

“Tadi kami hanya bermain safe dan fokus, tidak melakukan kesalahan sendiri. Dan tidak mau berpikir menang atau kalah. Kami tahu mereka pemain Eropa tidak betah kalau diajak main reli. Jadi kami tahan-tahan terus,” ungkap Febby.

“Ini sudah partai final, tanggung juga kalau kalah di sini. Jadi tadi kami main semaksimal mungkin saja, mengerahkan semua kekuatan. Tapi tadi pelatih bilang untuk jangan nafsu, fokus satu poin demi satu poin saja. Dan itu berhasil,” tutur Yulfira.

Di laga kedua, tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo gagal mempersembahkan gelar juara setelah ditundukkan wakil Prancis, Toma Junior Popov dua gim langsung 15-21, 17-21.

Gelar kedua Indonesia dipersembahkan tunggal putri melalui Putri Kusuma Wardani. Dia mengalahkan wakil Denmark, Line Christophersen, 21-15 dan 21-10.

Di ganda putra, tersaji partai sesama pasangan Indonesia dimana Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengalahkan rekannya, Sabar Karyaman Gutama/Mohamad Reza Pahlevi Isfahani, 21-15, 18-21, dan 21-14.

Gelar terakhir disumbangkan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Mereka menyingkirkan pasangan asal Demnark, Niclas Nohr/Amalie Magelund, 21-18 dan 21-15.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Usai Pilkada Berjalan Demokratis, Masyarakat Harus Jaga Persatuan

JAKARTA - Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 telah dilaksanakan, pelaksanaan demokrasi tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan demokratis sesuai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini