Pancasila Tertanam pada Setiap Ajaran Agama

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kelima sila Pancasila sejati-nya telah dan masih tertanam pada setiap ajaran agama maupun kepercayaan masyarakat di Indonesia. ”Pancasila merupakan karunia dari Tuhan untuk bangsa Indonesia,” kata Ketua MK Anwar Usman, Rabu 1 Juni 2022.

Atas penanaman nilai-nilai tersebut, Anwar mengilustrasikan dengan mengutip arti dari Al Quran Surah Al Hujarat Ayat 13 yang artinya

“hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal”.

“Sesungguhnya, orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Dari kutipan ayat tersebut, Anwar mengatakan secara makna pada pembentukan bangsa Indonesia oleh para pendiri termasuk Bung Karno maka masyarakat di Tanah Air pada kodrat-nya tercipta dari beragam suku bangsa, ras, kepercayaan dan keyakinan. “Melalui keberagaman ini pula para pendiri bangsa dan keberagaman Indonesia tertuang dengan menghasilkan buah pikiran dengan lahirnya Pancasila,” katanya.

Anwar menuturkan mulai dari sila pertama hingga sila kelima, semuanya selaras dengan kehidupan bangsa Indonesia. Sehingga, tidak ada alasan oleh siapa pun untuk meragukan Pancasila. Termasuk dari agama dan suku manapun.

Ia berharap ke depannya lahir para generasi pancasilais dengan pemikiran-pemikiran baru yang terus menumbuhkan semangat dari pemahaman serta penanaman nilai-nilai pancasila.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini