MATA INDONESIA, JAKARTA – Pakar hukum tata negara dari Universitas Padjdjaran Bandung, Indra Perwira menegaskan Kapolri tidak berwenang menghentikan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti permintaan LSM Indonesia Corruption Watch (ICW).
Alasan Indra karena ketua KPK dipilih melalui fit and proper test oleh DPR RI secara terbuka dan sebelumnya dipilih melalui panitia seleksi.
“Jadi Enggak bisa minta pemberhentiannya ke Kapolri,” kata Indra yang dikutip Kamis 27 Mei 2021.
Sebelumnya, peneliti ICW Kurnia Ramadhana sangat ingin menyampaikan kepada Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menarik dan memberhentikan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.
Alasannya terlalu banyak kontroversi yang dilakukan Firli selama menjabat Ketua KPK.
Menurut Indra kedudukan Firli sebagai ketua KPK berbeda dengan Kapolri meski sama-sama lembaga pemerintahan. Dia menegaskan penempatan Firli sebagai Ketua KPK bukan karena diperintah Kapolri tetapi karena lulus seleksi serta fit and proper test.