MINEWS.ID, BANYUWANGI – Organisasi massa (ormas) yang terang-terangan bertentangan dengan Pancasila jangan diberi izin beroperasi, karena bakal merusak persatuan bangsa.
Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Hariyono di Banyuwangi seperti dikutip Minggu 1 Desember 2019.
Jika ormas seperti itu diizinkan beroperasi di Indonesia akan merusak persatuan dan kesatuan bangsa.
Kita jangan menunggu kondisi bangsa dan negara seperti Suriah baru menerapkan peraturan yang tegas kepada ormas yang menolak Pancasila.
Meski begitu, Hariyono tidak menunjuk ormas yang disebutnya bertentangan dengan Pancasila.
Dia hanya menegaskan semua ormas yang bertentangan dengan Pancasila atau mengancam eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) atau kebhinekaan seharusnya tidak diberi izin.
Sebelumnya Kementerian Dalam Negeri menolak memberi surat keterangan terdaftar (SKT) kepada Front Pembela Islam (FPI) meski Menteri Agama Fachrul Razi menyatakan organisasi itu sudah menyatakan setia kepada Pancasila dan NKRI.
Namun, anggaran dasar ormas itu masih menyantumkan keinginannya mendirikan negeri khilafah seperti di Suriah.
