Nih Daftar 20 Maskapai Terbaik Dunia di 2020, Garuda Indonesia Posisi Berapa ya?

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Daftar maskapai penerbangan terbaik dunia untuk tahun 2020 telah dirilis. Data yang dibuat oleh AirlineRating.com ini, menobatkan Air New Zealand sebagai maskapai penerbangan terbaik di dunia 2020 dalam Airline Excellence Awards. Ini adalah keenam kalinya Air New Zealand memenangkan penghargaan ini. Sekaligus merebut kembali posisi pertama dari Singapore Airlines yang menang pada 2018.

Singapore Airlines memenangkan penghargaan untuk kabin First Class. Lain halnya dengan Qatar Airways menerima penghargaan untuk Best Catering dan Best Business Class.

Sementara itu, Qantas Airways memenangkan Best Domestic Airlines Service dan Best Lounge dan Virgin Australia menerima penghargaan Best Economy dan Best Cabin Crew.

Kira-kira maskapai plat merah kita, Garuda Indonesia dapat penghargaan gak sih?

Melansir pemberitaan dari Evening Standard, Selasa, 26 November 2019, penilain tersebut dilakukan oleh tujuh editor dari AirlineRatings.com. Penghargaan tersebut didasarkan pada 12 kriteria utama, termasuk usia armada, ulasan penumpang, profitabilitas, peringkat investasi, penawaran produk, dan hubungan staf.

Pemimpin Redaksi Airline Rating Geoffrey Thomas mengatakan, Air New Zealand unggul dalam sebuah aspek bisnisnya.

“Mulai dari tata kelola yang luar biasa dan salah satu tim eksekutif terbaik dalam penerbangan hingga tenaga kerja yang secara konsisten memberikan strategi dan harapan pelanggan,” ujarnya.

Sementara, CEO Air New Zealand Jeff McDowall menyatakan rasa bangganya atas kemenangan itu.

“Ini adalah bukti 12.500 staf maskapai. Perusahaan juga memenangkan penghargaan untuk Best Premium Economy,” katanya.

Berikut daftar 20 Maskapai Terbaik di Dunia,

1. Air New Zealand

2. Singapore Airlines

3. All Nippon Airways

4. Qantas

5. Cathay Pacific

6. Emirates

7. Virgin Atlantic

8. EVA Air

9. Qatar Airways

10. Virgin Australia

11. Lufthansa

12. Finnair

13. Japan Airlines

14. KLM

15. Korean Airlines

16. Hawaiian Airlines

17. British Airways

18. Alaska Airllines

19. Delta Air Lines

20. Etihad Airways.

Berita Terbaru

Kemandirian Pangan dan Energi di Papua Menjadi Pilar Strategis Pembangunan Nasional

Oleh: Markus Yikwa *) Agenda kemandirian pangan dan energi kembali menempati posisi sentral dalam arah kebijakanpembangunan nasional. Pemerintah secara konsisten menegaskan bahwa ketahanan negara tidakhanya diukur dari stabilitas politik dan keamanan, tetapi juga dari kemampuan memenuhikebutuhan dasar rakyat secara mandiri dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, Papua ditempatkansebagai salah satu wilayah kunci, baik untuk mewujudkan swasembada pangan maupunmemperkuat fondasi kemandirian energi berbasis sumber daya domestik seperti kelapa sawit. Upaya percepatan swasembada pangan di Papua mencerminkan pendekatan pemerintah yang lebih struktural dan berjangka panjang. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam berbagaikesempatan menekankan bahwa defisit beras di Papua tidak dapat diselesaikan hanya dengandistribusi antarpulau, melainkan harus dijawab melalui peningkatan kapasitas produksi lokal. Dengan kebutuhan beras tahunan yang jauh melampaui produksi eksisting, pemerintah memilihstrategi pencetakan sawah baru secara masif sebagai solusi konkret. Pendekatan ini menunjukkankeberanian negara untuk menyelesaikan masalah dari hulunya, bukan sekadar menambalkekurangan melalui mekanisme pasar jangka pendek. Kebijakan pencetakan sawah baru di Papua, Papua Selatan, dan Papua Barat tidak berdiri sendiri. Pemerintah juga menyiapkan dukungan menyeluruh berupa penyediaan benih unggul, pupuk, pendampingan teknologi, hingga pembangunan infrastruktur irigasi dan akses produksi. Sinergiantara pemerintah pusat dan daerah menjadi prasyarat utama agar program ini tidak berhentisebagai proyek administratif, melainkan benar-benar mengubah struktur ekonomi lokal. Denganproduksi pangan yang tumbuh di wilayahnya sendiri, Papua tidak hanya mengurangiketergantungan pasokan dari luar, tetapi juga membangun basis ekonomi rakyat yang lebihtangguh. Lebih jauh, visi swasembada pangan yang disampaikan Mentan Andi Amran Sulaiman menempatkan kemandirian tiap pulau sebagai fondasi stabilitas nasional....
- Advertisement -

Baca berita yang ini