MATA INDONESIA, JAKARTA – Indonesia telah menjadi negara pertama di ASEAN yang dinilai akan paling cepat pulih dari pandemi Covid-19.
Hal itu tercermin dari peringkat pemulihan dari Covid-19 yang dilakukan Nikkei Asia dalam laporan yang diluncurkan 6 Oktober 2021.
Penentuan ranking index berdasarkan manajemen penanganan infeksi Covid-19, peluncuran vaksin, dan mobilitas sosial.
Semakin tinggi peringkatnya, semakin dekat tempat untuk pemulihan – hal sebaliknya adalah dengan infeksi yang rendah, tingkat inokulasi yang lebih tinggi, dan langkah-langkah jarak sosial yang kurang ketat.
Berdasarkan penilaian itu, Indonesia berada di peringkat 54 dari sebelumnya di peringkat 94 sementara skornya adalah 54,5. sedangkan Malaysia naik ke peringkat 102 dari peringkat 115 dengan skor 41,5.
Sementara negara yang dinilai semakin mengalami kesulitan untuk pulih dari serangan pandemi tersebut adalah Filipina, Laos dan Vietnam.
Filipina, kasus baru harian mulai turun setelah mencapai level tertinggi kedua pada 29 September dengan angka 20 ribu an kasus, saat ini turun di angka 10.000 -an pada Selasa untuk pertama kalinya sejak Agustus.
Namun, cakupan vaksinasi Covid-19 sangat kurang karena masih di bawah 30 persen populasi yang mendapat vaksin lengkap. Itu adalah angka paling rendah di antara negara-negara ASEAN.
Meski begitu, Filipina secara bertahap melonggarkan pembatasan dengan mengizinkan pusat kebugaran dan restoran serta salon buka kembali dengan protokol kesehatan. Skor pemulihannya menurut Nikkei 30,5.
Vietnam, yang berkinerja terburuk dalam dua peringkat sebelumnya, menerima skor penuh 10 dalam subkategori “vaksin baru”, yang berarti di antara 10 persen negara teratas yang memberikan dosis vaksin paling banyak setiap hari per kapita. Kini skornya 33.0.
Sementara Singapura turun 56 peringkat ke peringkat 70 dengan skor dari Nikkei 49.