MATA INDONESIA, AARHUS – Tim Thomas Indonesia meraih kemenangan mudah 5-0 atas Aljazair. Mereka bukan lawan sepadan dan pemain jangan jemawa.
Indonesia menurunkan pemain pelapis di pertandingan lawan Aljazair, seperti ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Tak ada kesulitan berarti yang ditemui lawan Aljazair yang kualitasnya jauh ada di bawah.
“Kemenangan 5-0 atas Aljazair ini saya rasa akan menambah kepercayaan diri para pemain untuk menghadapi Thailand di pertandingan hari Senin yang pasti tidak gampang,” kata Hendra Setiawan.
“Bersyukur bisa melewati hari ini dengan kemenangan 5-0. Kemenangan ini menjadi bakal menghadapi pertandingan berikutnya. Kita harus lebih siap dan lebih fight lagi,” tambah Ahsan.
Menurut pelatih tunggal putra, Hendri Saputra, pertandingan melawan pemain-pemain Aljazair yang secara kualitas kemampuannya di bawah, digunakan untuk penyesuaian lapangan bagi ketiga pemain Indonesia. Selain itu juga untuk lebih memantapkan pola permainan anak asuhannya.
“Pertandingan ini juga agar feel pemain bisa didapat. Selebihnya, pemain bisa mencoba lapangan dan shuttlecock. Diharapkan mereka bisa belahar ubtuk menerapkan strategi seperti apa dengan jenis shuttlecock yang dipakai di sini,” ungkapnya.
Lawan Thailand menjadi tantangan berat bagi Indonesia. Apalagi tim Gajah Putih itu tampil luar bisa dengan mengalahkan Taiwan 3-2 setelah sempat tertinggal 0-2 lebih dulu.
