Nikel dan EBT Akan Dorong Indonesia Masuk 10 Besar Ekonomi Dunia Kalahkan Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Peringkat ekonomi Indonesia akan berada di atas Rusia dan Korea Selatan dalam 15 tahun mendatang. Nikel dan energi baru terbarukan (EBT) yang membuat ekonomi kita meroket.

Menurut perhitungan CEBR, seperti dilaporkan trtworld.com lembaga asal Inggris yang setiap tahun mengukur performa ekonomi berbagai negara di seluruh dunia, ekonomi Indonesia akan menduduki peringkat sembilan dunia pada 2034.

CEBR menghitung, Indonesia diuntungkan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) karena memiliki peran penting dalam pembuatan teknologi energi hijau. Sebab, Indonesia adalah produsen terbesar nikel yang merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik.

Selain itu juga Indonesia sebagai produsen logam yang penting dalam teknologi EBT seperti timah, tembaga, kobalt, dan perak.

“Isu penting untuk tahun 2020-an adalah bagaimana ekonomi dunia mengatasi inflasi yang kini telah mencapai 6,8 persen di AS,” kata Wakil Ketua CEBR Douglas McWilliams yang dilansir Reuters, Minggu 26 Desember 2021.

Saat ini, Indonesia menempati peringkat 16 ekonomi terbesar di dunia. Indonesia diperkirakan memiliki PDB per kapita sebesar 12.967 dolar AS pada tahun 2031.

Ekonomi Rusia akan berada di 10 besar pada 2036 dan Korea Selatan di posisi sembilan jika Indonesia berhasil menduduki posisi delapan besar ekonomi dunia.

Ekonomi terkuat di bumi tetap di tangan Cina, sedangkan ekonomi India akan berada di peringkat enam mengambil alih posisi Prancis.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peningkatan Infrastruktur di Bali Bukti Komitmen Indonesia Siap Selenggarakan WWF 2024

World Water Forum Ke-10 di Bali pada 18-24 Mei 2024 diharapkan akan menghasilkan berbagai solusi masalah air termasuk sanitasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini