Imbangi Vietnam, Thailand Hadapi Indonesia di Final Piala AFF 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, SINGAPURA – Thailand melangkah ke putaran final Piala AFF 2020 setelah bermain imbang tanpa gol kontra Vietnam (agregat 2-0). Dengan begitu, Tim Gajah Putih akan menghadapi Timnas Indonesia yang lebih dulu mengamankan tiket final usai mempecundangi tuan Rumah Singapura dengan agregat 5-3.

Pertemuan kedua babak semifinal Piala AFF 2020 yang digelar di National Stadium, Minggu (27/12) malam WIB, berakhir dengan skor kaca mata. Namun, hasil ini tetap membuat Thailand melangkah ke partai final usai unggul 2-0 pada leg pertama.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, baik Thailand maupun sang juara bertahan, Vietnam sama-sama memainkan tempo cepat. Jual beli serangan dipertontonkan kedua tim.

Meski unggul dua gol, Thailand tetap bermain terbuka, pun dengan Vietnam yang berusaha keras memborbardir barisan pertahanan Thailand, demi memangkas defisit gol di leg pertama.

Vietnam mendapatkan dua percobaan tendangan bebas saat laga baru berjalan 10 menit. Salah satu tendangan mengarah langsung ke gawang Thailand, namun, kiper Chatchai Budporm tampil menawan dalam menjaga kesucian gawangnya.

Pasukan Park Hang Seo terus menggempur barisan pertahanan Thailand yang membuat para pemain kehilangan konsentrasi. Terlihat dari penguasaan bola yang mudah direbut dengan cepat oleh para pemain Vietnam.

Vietnam juga beberapa kali melepaskan umpan-umpan berbahaya yang mengancam barisan pertahanan Thailand. Namun, Dewi Fortuna tampaknya belum menaungi Vietnam, tak ada satu peluang pun yang berbuah gol.

Pada pertengahan interval pertama, Thailand terpaksa mengganti kiper andalannya karena mengalami cedera. Meski begitu, Thailand berhasil membuat situasi berbahaya ke gawang Vietnam.

Sayang, tendangan keras Theerathon Bunmathan masih mampu dihalau kiper Vietnam, Tran Nguyen Manh. Hingga peluit babak pertama dibunyikan, skor di The National Stadium Singapore tak berubah 0-0.

Memasuki interval kedua, Vietnam mengambil inisiatif serangan dan terus menekan. Vietnam tak patah arang dalam mengejar defisit gol 0-2 demi mempertahankan mahkota juara.

Pelatih Park Hang Seo juga memutuskan untuk menarik empat pemain Vietnam di babak kedua. Pelatih asal Korea Selatan itu tampaknya ingin menambah kekuatan dan daya serang timnya.

Pasukan Alexandre Polking juga tak kalah apik dalam membendung serangan sang juara bertahan. Terbukti, beragam serangan yang dilakukan The Golden Warriors –julukan Timnas Vietnam, mampu dipatahkan di tengah lapangan.

Menjelang babak kedua berakhir, kedua tim sama-sama menurunkan tempo permainan. Vietnam tak lagi garang dalam menyerang, sementara Thailand mengandalkan serangan balik.

Hingga babak kedua berakhir, tak ada gol tercipta. Vietnam harus memendam impian mempertahankan mahkota juara, sedangkan Thailand akan menghadapi pasukan gagah berani arahan pelatih Shin Tae Yong.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini