MATA INDONESIA, LONDON – Barclays membekukan sementara akun bank milik Chelsea pasca-sanksi yang dijatuhkan Pemerintah Inggris pada Roman Abramovich.
Diberitakan Sky Sports, Sabtu 12 Maret 2022, beberapa rekening Chelsea dibekukan sementara waktu. Alhasil, pegawai The Blues yang punya kartu kredit dari klub tak bisa menggunakannya.
Tapi, Chelsea mengklaim bahwa rekening bank mereka masih beroperasi. Sementara itu pihak bank sedang meninjau lisensi operasi rekening tersebut.
Sebelumnya, pemerintah Inggris benar-benar memberikan sanksi pada Abramovich. Hal ini terkait kedekatannya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang menjadi sorotan karena invasinya ke Ukraina.
Abramovich adalah salah satu dari oligarki Rusia. Membekukan asetnya adalah tindakan tegas dari pemerintah Inggris untuk Rusia atas invasi militernya ke Ukraina.
Dengan pembukaan ini, maka Abramovich tak bisa menjual Chelsea. Padahal, sejak pekan lalu taipan Rusia itu sudah melepas klub London Barat ini dan kabarnya sudah ada konsorsium yang berminat.
Dampak lain bagi Chelsea adalah, mereka tidak boleh mendatangkan pemain baru, memberikan kontrak baru, toko merchandise ditutup, tidak boleh menjual tiket lagi kecuali pemegang tiket terusan, dan musim depan tidak boleh ada fans lawan hadir di stadion.
Sanksi ini berlaku dalam jangka pendek. Bisa saja pemerintah Inggris merevisi sanksi tersebut. Yang jelas, Chelsea masih boleh bertanding hingga akhir musim.