Siapa Sih Anna Delvey? Si Penipu Sosialita Gadungan Asal Jerman yang Kisahnya Diserialkan Netflix

Baca Juga

MATA INDONESIA, LOS ANGELES – Tak hanya Simon Leviev, ada penipu ulung lainnya yang kisahnya difilmkan oleh Netflix. Kali ini, penipunya merupakan seorang wanita yang bernama Anna Delvey.

Kisah Anna Delvey diangkat jadi serial dengan judul ‘Inventing Anna’. Serial itu sudah tayang di platform layanan streaming Netflix dari 11 Februari 2022 lalu.

Serial ini pun masih menduduki peringkat top 10 di Netflix dan kini berada diposisi keenam.

Siapa Anna Delvey?

Anna Delvey merupakan nama samaran yang digunakan oleh si penipu ini. Nama asli dari wanita asal Jerman ini sebenarnya adalah Anna Sorokin.

Anna lahir pada 1991 di Kota Domodedovo, dekat Moskow, Rusia. Lalu pada 2007, keluarganya pindah ke Jerman yang mana saat itu ia masih berusia 16 tahun.

Anna pun melanjutkan studinya di Central Saint Martins, London pada 2011. Tak melanjutkan studinya, Anna pergi ke Paris dan mulai magang di imajalah mode Purple dan mengubah nama belakangnya jadi Delvey.

Ia pergi dan pindah ke New York pada 2013 dan memulai aksinya sebagai sosialita gadungan yang berpura-pura sebagai pewaris bangsawan Jerman yang kaya raya. Namun ia telah sukses mengelabui banyak orang-orang kaya di New York.

Ia pun pergi ke New York dan memulai aksinya sebagai sosialita gadungan di Nwe York. Dalam aksinya, ia memakai modus tengah mendirikan sebuah yayasan yang bernama Anna Delvey Foundation.

Dengan menjual ide tersebut, ia berusaha mencari investor kaya dengan menjanjikan akan menjadi private member club. Saking lihainya, ia sudah menipu banyak orang dan telah berhutang miliaran rupiah yang tak lama kemudian aksinya pun terbongkar.

Identitasnya mulai terbongkar pada 2017 saat Manhattan District Attorney’s Office mulai menyelidiki dirinya atas kasus penipuan bank. Setelah itu, sebuah artikel perdana terkait dirinya pun muncul dari Cosmopolitan dengan jusudl ‘Bagaimana Anna Delvey Menipu Warga Elit New York’.

Terungkap, wanita ini hanyalah berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya bekerja sebagai sopir truk dan ibunnya pemilik toko swalayan sebelum jadi ibu rumah tangga.

Kini ia dituntut di pengadilan atas kerugian yang disebabkan olehnya dan sudah ditahan di Imigrasi Bea Cukai untuk menunggu jadwal deportasinya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Semua Pihak Wajib Hormati Masa Tenang Pilkada 2024

Jakarta – Masa tenang Pilkada Serentak 2024 yang merupakan tahapan krusial menjelang hari pemungutan suara, resmi dimulai. Untuk memastikan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini