Mundur dari Jabatan Dirut Bukalapak, Rachmat Kaimuddin Ditarik Pemerintah Jokowi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Direktur Utama (Dirut) PT Bukalapak.com Tbk, Rachmat Kaimuddin mengundurkan diri dari jabatannya karena diminta membantu Pemerintah Jokowi.

Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Perusahaan Bukalapak, Perdana Arning Saputro dalam keterangannya, Rabu 29 Desember 2021.

Saat ini, menurut Perdana, Rachmat masih berstatus Direktur Utama Bukalapak karena harus melakukan transisi kepemimpinan sebelum menginggalkannya.

Sementara jabatan direktur Bukalapak, seperti dilansir Antaranews, masih dipegang Wilix Halim, Teddy Oetomo, dan Natalia Firmansyah.

Rachmat memimpin Bukalapak dalam dua tahun terakhir menggantikan Achmad Zacky.

Hingga kini belum diketahui di mana Rachmat akan ditempatkan di Pemerintahan Jokowi. Namun belakangan isu reshuffle sedang mencuat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini