MINEWS.ID, JAKARTA – Menjadi terkenal melalui film porno tidak membuat Mia Khalifa senang, sebab dia menyebutkan di industri tersebut telah terjadi ‘perdagangan sex’ (sex trafficking) sehingga Mia membantu membasmi praktik itu.
Perdagangan sex itu akibat banyak manipulasi di industri tersebut sehingga pemerannya terpaksa harus melakukan hal yang tidak mau dia lakukan.
Menurut Mia, kebanyakan kontrak yang disodorkan kepada para pemain film porno tidak diketahui isinya. Hal itu membuat hidup banyak gadis hancur karena masuk di industri pornografi.
“Itu yang membuat saya harus membuka suara, termasuk melalui wawancara ini,” ujar Mia ketika diwawancara Stephen Sackur dari BBC seperti dikutip Jum’at 1 November 2019.
Mia sendiri mengaku merasakan akibat dari industri porno yang pernah dia geluti beberapa waktu lalu. Padahal dia terjun ke dunia itu dengan kesadaran sendiri diusia 21 tahun.
Hingga kini, Mia selalu merasakan kehidupan pribadinya hancur karena pandangan setiap orang, lelaki dan perempuan, seperti bisa menembus apa pun pakaian yang dia kenakan.
Kini Mia selalu merasa tidak memiliki privasi lagi seperti sebelum masuk industri porno yang membesarkan namanya.
